Kegunaannya adalah agar ujung tali pada sebuah tali pintalan tidak mudah lepas.
2. Simpul Mati / Square Knot
Simpul
mati berguna untuk menyambung dua tali yang sama besar. selain itu simpul mati juga berguna untuk mengakhiri sebuah ikatan supaya ikatan tidak kembali kendur.
3. Simpul Anyam / Sheet Bend
Gunanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama
besarnya dan tali dalam keadaan kering.
4. Simpul Anyam Berganda / Double Sheet Bend
Gunanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama
besarnya dan tali dalam keadaan basah.
5. Simpul Erat / Sheepshank
Simpul erat digunakan untuk memendekkan tali tanpa harus memotongnya.
klik untuk melihat gambar Simpul Erat, jika muncul adf.ly tunggu beberapa detik kemudian klik Skip AD / Lewati di pojok kanan atas.
6. Simpul Kembar / Simpul Nelayan
Kegunaannya ialah untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tali dalam keadaan licin.
7. Simpul Nelayan Ganda
Gunanya untuk menyambung dua tali licin dengan
diameter yang sama.
klik untuk melihat gambar Simpul Nelayan Ganda.
8. Simpul Kursi
Gunanya adalah untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan.
klik untuk melihat gambar Simpul Kursi.
9. Simpul Penarik
Di gunakan untuk menarik benda yang cukup besar.
10. Simpul Laso / Simpul Tiang / Bowline Knot
Simpul
tiang memiliki sifat yang tetap dan tidak akan kendur walau ditarik, oleh
karena itu simpul tiang banyak digunakan untuk mengikat leher hewan supaya
leher hewan tidak tercekik saat kita menarik tali.
11. Simpul Double Bowline
Lebih mudah untuk dilepas/ diurai meskipun pemanjat jatuh berkali-kali dan
mempererat simpul tsb.
klik untuk melihat gambar Simpul Double Bowline.
Jika muncul adf.ly tunggu beberapa detik, kemudian akan muncul SKIP AD / Lewati di kanan atas,. klik saja nanti akan muncul.
Jika muncul adf.ly tunggu beberapa detik, kemudian akan muncul SKIP AD / Lewati di kanan atas,. klik saja nanti akan muncul.
No comments:
Post a Comment