MEMBACA CEPAT
Pengertian
Membaca
Membaca ialah kegiatan menyerap
informasi yang diperoleh dari bahan visual atau tertulis. Aktivitas ini
melibatkan informasi visual (mata, tulisan, cahaya) dan informasi nonvisual (pengetahuan
tentang bahasa, pengalaman membaca, dan wawasan tentang materi bacaan)
Pengertian
Membaca Cepat
Membaca cepat merupakan kegiatan untuk
menyerap informasi secara cepat dari bahasa tulis. Ukuran kecepatan membaca
siswa SD atau SMP adalah 200 kpm, siswa SMA adalah 250 kpm, mahasiswa sarjana
adalah 325 kpm, dan mahasiswa pascasarjana adalah 400 kpm
Tujuan
Membaca Cepat
• Mencari
topik-topik bacaan, misalnya ketika akan membuat kliping, membeli buku,
majalah, atau koran.
• Mencari bagian
penting yang kita perlukan, misalnya ketika mencari fakta, konsep, atau teori
untuk menulis karya tulis.
•
Melakukan
penyegaran terhadap hal-hal yang pernah kita baca.
Teknik
Pindai (scanning)
Membaca cepat untuk menemukan/
memperoleh suatu informasi tanpa membaca secara lengkap bagian-bagian yang
tidak perlu. Misalnya kalau kita mencari nomor telepon di buku telepon, mencari
arti kata/istilah dalam kamus, mencari jadwal acara televisi di surat kabar dan
sebagainya.
Teknik
Layap
Teknik layap (scimming) yaitu
membaca cepat untuk mengambil intisari dari suatu bacaan, berupa ide-ide pokok
atau detail penting. Dalam hal ini kita harus sudah menetapkan apa yang akan
kita cari, lalu kita telusuri dengan cepat. Begitu kita temukan baru kita baca
dengan seksama untuk kita dalami
Tips
dalam membaca cepat
1.
Tidak melakukan
vokalisasi atau membaca dengan bersuara atau mungkin bergumam
2.
Tidak
menggerakan bibir.
3.
Tidak menoleh ke
kanan-kiri mengikuti fokus bacaan.
4.
Tidak menunjuk
bagian yang dibaca
5.
Tidak melakukan
subvokalisasi atau melafalkan dalam hati/pikiran kata-kata yang dibaca akan
lebih memperhatikan bagaimana melafalkan secara benar daripada memahami ide
yang terkandung
6.
Tidak melakukan
regresi
7.
Carilah kata
kunci
8.
Abaikan kata
tugas yang sifatnya berulang-ulang
9.
Tidak selalu
berhenti lama di awal baris atau kalimat.
10. Biasakan
untuk membaca kelompok kata atau frase.
11. Jika
dalam penulisan bacaan itu dalam bentuk kolom-kolom kecil (seperti surat kabar)
arah gerak mata tidak ke samping secara horizontal, tetapi ke bawah atau
melingkar-lingkar
No comments:
Post a Comment