PENGERTIAN
BAHAN AJAR (MATERI PEMBELAJARAN)
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis
besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari
siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara
terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta,
konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
Termasuk
jenis materi fakta adalah nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang, nama
tempat, nama orang, dsb. (Ibu kota Negara RI adalah Jakart; Negara RI merdeka
pada tanggal 17 Agustus 1945). Termasuk materi konsep adalah pengertian,
definisi, ciri khusus, komponen atau bagian suatu obyek (Contoh kursi adalah
tempat duduk berkaki empat, ada sandaran dan lengan-lengannya).
Termasuk
materi prinsip adalah dalil, rumus, adagium, postulat, teorema, atau hubungan
antar konsep yang menggambarkan “jika..maka….”, misalnya “Jika logam dipanasi
maka akan memuai”, rumus menghitung luas bujur sangkar adalah sisi kali sisi.
Materi
jenis prosedur adalah materi yang berkenaan dengan langkah-langkah secara
sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu tugas. Misalnya
langkah-langkah mengoperasikan peralatan mikroskup, cara menyetel televisi.
Materi jenis sikap (afektif) adalah materi yang berkenaan dengan sikap atau
nilai, misalnya nilai kejujuran, kasih
sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar, semangat bekerja, dsb.
Untuk
membantu memudahkan memahami keempat jenis materi pembelajaran aspek kognitif
tersebut, perhatikan tabel di bawah ini.
Tabel 1:
Klasifikasi Materi Pembelajaran Menjadi Fakta, Konsep, Prosedur, dan
Prinsip
No.
|
Jenis
Materi
|
Pengertian
dan contoh
|
1.
|
Fakta
|
Menyebutkan
kapan, berapa, nama, dan di mana.
Contoh:
|
2.
|
Konsep
|
Definisi,
identifikasi, klasifikasi, ciri-ciri khusus.
Contoh:
Hukum ialah peraturan
yang harus dipatuh-taati, dan jika dilanggar dikenai sanksi berupa denda atau
pidana.
|
3.
|
Prinsip
|
Penerapan
dalil, hukum, atau rumus. (Jika…maka….).
Contoh:
Hukum
permintaan dan penawaran (Jika penawaran tetap permintaan naik, maka harga
akan naik).
|
4.
|
Prosedur
|
Bagan
arus atau bagan alur (flowchart),
algoritma, langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut.
Contoh:
Langkah-langkah
menjumlahkan pecahan ialah:
1.
Menyamakan
penyebut
2.
Menjumlahkan pembilang
dengan dengan pembilang dari penyebut yang telah disamakan.
3.
Menuliskan
dalam bentuk pecahan hasil penjumlahan pembilang dan penyebut yang telah
disamakan.
|
Ditinjau dari pihak guru, materi pembelajaran itu
harus diajarkan atau disampaikan dalam kegiatan pembelajran. Ditinjau dari pihak siswa bahan ajar itu harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen
penilaian yang disusun berdasar indikator pencapaian belajar.
Sumber : Pedoman memilih dan menyusun bahan ajar
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Sumber : Pedoman memilih dan menyusun bahan ajar
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2006
No comments:
Post a Comment