Wednesday, 18 April 2012

Kromosom


Di sini saya tidak menjelaskan kromosom secara rinci, hanya sebagian dan sedikit membahas jumlah kromosom dalam suatu makhluk hidup….

Kromosom tersusun atas senyawa nukleoprotein, yaitu persenyawaan antara protein dan asam inti atau asam nukleat. Asam nukleatlah yang disebut subtansia genetic atau factor hereditas (factor pembawa sifat). Dikarenekan asam nukleat yang bertindak sebagai subtansi genetic. Asam nukleat terdiri atas asam deoksiribose nukleat (DNA) dan asam ribose nukleat (RNA).

Jumlah kromosom bervariasi sesuai dengan organismenya. Setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang spesifik dan tetap. Berikut ini dapat diketahui jumlah kromosom untuk berbagai jenis makhluk hidup :r

Air (Water)


Definisi Air
Air merupakan zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan sampai saat ini di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.  Sebagian besar air terdapat di laut dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat menjadi sebagai awan, hujan, sungai, danau, uap air dan lautan es.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar. Sekitar 70 atau 90 persen bahan organic terdiri dari air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Secara kimia, Air merupakan senyawa yang paling melimpah di permukaan bumi yang memiliki rumus kimia H2O. sebuah molekul air tersusun atas dua atom hydrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
Air memiliki sifat tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau pada kondisi standart, yaitu satu atom dan 0 oC. air juga merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam, gula, asam, beberapa jenis zat, dan berbagai macam molekul organik.


Sifat-sifat Air
Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, permukaan air selalu mendatar dan bentuk air selalu sesuai dengan tempatnya.

Air memberikan tekanan ke semua arah, meresap melalui celah-celah, dapat berubah wujud jika dipanaskan/didinginkan.

Peristiwa Dalam Air
Beberapa macam benda padat apabila dimasukkan ke dalam air maka akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda :
1.  Tenggelam : Bila benda turun sampai ke dasar air, karena massa jenis benda lebih besar dari massa jenis air.
Misalnya : Batu, besi, tanah, dan lain-lain.

2.  Terapung : Bila benda berada di permukaan air, karena massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis air.
Misalnya : Kayu, kapal laut, sterofom, dan lain-lain.

3.  Melayang : Bila benda berada diantara permukaan dan dasar air, karena massa jenis benda sama dengan massa jenis air.
Misalnya : Kapal selam, penyelam, dan lain-lain.

Thursday, 12 April 2012

Contoh Susunan Upacara


Setiap hari senin atau peringatan hari-hari besar di sekolah mengadakan upacara, memang setiap sekolah terkadang berbeda pelaksanaannya dikarenakan sesuatu hal, di sini saya akan memberikan salah satu contoh susunan upacara di sekolah..


“SUSUNAN UPACARA”
…………………..[1]


  •  Upacara ………………………[1] tanggal …………[2] di mulai.
  •  Persiapan, masing-masing pemimpin kompi menyiapkan barisannya.
  •  Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
  •  Penghormatan kepada pemimpin upacara yang dipimpin oleh pimpinan kompi yang paling kanan.
  •  Laporan.
  •  Pembina upacara diperkenankan memasuki lapangan upacara.
  •  Penghormatan kepada Pembina upacara yang dipimpin oleh pemimpin upacara.
  •  Laporan.
  •  Pengibaran bendera merah putih
  •  Mengheningkancipta dipimpin oleh pembina upacara
  •  Pembacaan pembukaanUndang-Undang Dasar 1945
  •  Pembacaan tekspancasila yang dipimpin oleh pembina upacara, dan diikuti oleh seluruh perserta upacara
  •  Amanat Pembina upacara, pasukan di istirahatkan.
  •  Do’a
  •  Laporan. Upacara telah selesai
  •  Penghormatan kepada Pembina Upacara.
  •  Pembina upacara diperkenankan meninggalkan lapangan upacara.
  •  Barisan dibubarkan    

[1]           Nama Upacara (Dalam rangka apa..??)
[2]           Tanggal pelaksanaan upacara

Demikian contoh susunan upacaranya, semoga bermanfaat..

Pendidikan Pancasila


PENDIDIKAN PANCASILA

1.      Landasan Historis
Setiap bidang kegiatan yang dikejar oleh manusia untuk maju, pada umumnya dikaitkan juga dengan bagaimana keadaan bidang itu pada masa yang lampau. Demikian juga dalam bidang pendidikan, para ahli pendidikan sebelum menangani bidang itu, terlebih dahulu mereka memeriksa sejarah tentang pendidikan baik yang bersifat nasional maupun yang internasional.
Dengan cara ini mereka tahu apa yang sudah dikerjakan oleh bangsanya dan hasil yang diperoleh, mereka juga memeriksa apakah sudah cocok dengan keadaan atau tujuan pendidikan sekarang. Sebagai bahan tambahan, mereka juga mencari informasi pada sejarah pendidikan dunia.
a.       Sejarah Pendidikan Dunia
Umur sejarah pendidikan dunia sudah panjang sekali. Mulai dari zaman Hellenisme tahun 150SM–500, ke zaman pertengahan tahun 500–1500, zaman humanisme atau Renaissance serta zaman Reformasi dan Kontra Reformasi pada tahun 1600an. Pendidikan pada zaman ini belum banyak memberikan kontribusinya pada pendidikan zaman sekarang.
Pendidikan yang mulai menunjukkan perbedaan eksistensinya dengan pendidikan pendidikan sebelumnya adalah sejak zaman Realisme. Pada zaman Realisme pendidikan diarahkan pada kehidupan dunia, dan bersumber dari keadaan dunia pula. Gerakan ini didorong oleh berkembangnya ilmu-ilmu pengetahuan alam, seperti penemuan-penemuan baru dalam ilmu falak tentang planet-planet dan bumi mengitari matahari serta penemuan-penemuan daerah baru dalam mengelilingi dunia.
Tokoh – tokoh pendidikan zaman Realisme adalah francis Bacon yang mengembangkan metode induktif, Johan Amos Comenius yang terkenal dengan bukunya ”Pintu terbuka bagi Bahasa”, ”Buku Didaktik yang Besar” dan “Gambar Dunia”. Sesudah zaman realisme berkembanglah paham Rasionalisme dengan tokohnya John Locke pada abad ke-18. Aliran ini bertujuan memberikan kekuasaan bagi manusia untuk berpikir sendiri dan bertindak untuk dirinya. Teori yang terkenal adalah leon Tabularasa atau sheet of paper.
Masih pada abad ke -18 muncul pula aliran baru yaitu Naturalis sebagai reaksi terhadap aliran Rasionalis. Tokohnya adalah JJ. Rosseau. Naturalisme menentang kehidupan yang tidak wajar sebagi akibat dari Rasionalisme, seperti gaya hidup yang diperhalus, cara hidup yang dibuat-buat, sampai dengan korupsi.
Zaman Developmentalisme berkembang pada abad ke-19 yang memandang proses pendidikan sebagai proses perkembangan jiwa sehingga aliran ini disebut juga sebagai aliran psikologis dalam pendidikan. Toko-tokoh aliran ini adalah Pestalozzi, Johann Frederich Herbart, Friedrich Wilhelm Frobel di Jerman, dan Stanley Hall di Amerika Serikat.
Zaman Developmentalisme diikuti oleh zaman nasionalisme pada abad ke – 19. Paham ini muncul sebagai upaya membentuk patriot-patriot bangsa, mempertahankan bangsa dari imperialis. Tokoh-tokohnya antara lain La Chalotais di Prancis, Fichte di Jerman dan Jefferson di Amerika Serikat.
Abad ke – 19 ditandai oleh liberalisme dan positivisme. Di zaman ini sekolah-sekolah dipakai sebagai alat memperkuat kedudukan penguasa. Siapa yang banyak pengetahuan, dialah yang berkuasa.
Sebagai reaksi terhadap dampak liberalisme, positivisme, dan individualisme muncullah aliran sosial dalam pendidikan pada abad ke-20. Tokoh-tokohnya ialah Paul Natorp dan George Kerschensteiner di Jerman serta John Dewey di Amerika Serikat. Tokoh-tokoh pada aliran ini berpendapat bahwa masyarakat mempunyai arti yang lebih essensial daripada individu, karena itu sekolah-sekolah harus diabdikan kepada tujuan-tujuan sosial.
Selain nama-nama di atas tokoh pendidik yang juga terkenal pada abad ke-20 adalah Maria Montessori dikenal dengan pendidikan bebas, Ovide Decroly dikenal dengan sistem globalisasi dan pusat-pusat minatnya, dan Hellen Parkhurst yang dikenal dengan sekolah dengan nama sistem Dalton dimana pendidikan bersifat individual, boleh memlih sendiri pelajaran-pelajaran yang disenangi untuk didahulukan, berinisiatif sendiri dan bekerja mengikuti kecepatan sendiri.
b.      Sejarah Pendidikan Indonesia
Sejarah pendidikan di Indonesia sudah cukup panjang. Pendidikan itu telah ada sejak zaman kuno kemudian diteruskan dengan pengaruh agama Hindu dan Budha, sampai pengaruh agama Islam, pendidikan zaman penjajahan, sampai dengan pendidikan zaman kemerdekaan.
Tokoh-tokoh pendidik pada zaman kemerdekaan adalah Mohamad Syafei yang mendirikan sekolah INS(Indonesisch Nederlanse School), Ki hajar Dewantara yang mendirikan Taman Siswa di Yogyakarta, dan KH. Ahmad Dahlan yang mendirikan organisasi agama Islam pada tahun 1912 di Yogyakarta yang kemudian berkembang menjadi perguruan Muhammadiyah.
c.       Masa Perjuangan Bangsa
Perjuangan bangsa Indonesia untuk mewujudkan suatu bangsa yang merdeka dan mengisinya agar menjadi jaya adalah panjang sekali. Perjuangan bangsa yang tidak bersifat kedaerahan dimulai dengan berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908 dirintis oleh Wahidin. Salah satu usaha organisasi ini adalah untuk mendidirkan sekolah-sekolah swasta, untuk menghidupkan dan menggalang rasa kebangsaan, cinta kebudayaan sendiri, melestarikan dan mengembangkannya.
Perjuangan dilanjutkan dengan dilakukannya Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Dari isi sumpah ini terlihat bahwa persatuan bangsa Indonesia semakin kuat. Ketika perjuangan fisik berakhir, maka wujud nilai – nilai 45 sudah mengkristal dan menjadi lebih jelas. Inilah salah satu buah yang sangat penting dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pada masa penjajahan Jepang perjuangan bangsa Indonesia masih berlanjut. Namun ada sisi positif dari zaman penjajahan Jepang diantaranya: memberikan pendidikan militer, menghapus dualisme penjajahan Belanda, pemakaian bahasa Indonesia secara luas. Ketiga hal ini memberi kemudahan kepada bangsa kita, khususnya para pejuang, untuk merealisasi Indonesia merdeka yang akhirnya menjadi kenyataan pada tanggal 17 Agustus 1945.
d.      Masa Pembangunan
Pada masa ini pembangunan dilaksanakan serentak di berbagai bidang, baik spiritual maupun material. Di bidang pendidikan dikembangkan link and match yaitu konsep keterkaitan dan kepadanan yang dijadikan strategi operasioanl dalam meningkatkan relevansi pendidikan. Link berarti pendidikan memiliki kaitan fungsional dengan kebutuhan pasar, sedangkan match berarti lulusan yang mampu memenuhi tuntutan para pemakai.
Di samping kebijakan di atas beberapa inovasi pendidikan juga sudah dilakukan diantaranya PPSP yaitu mencobakan belajar dengan modul, SD pamong , SD Inpres, dll. Pembangunan di bidang pendidikan masih banyak menghadapi hambatan karena dinilai baru berhasil secara kuantitatif tetapi tidak dari segi kualitatif. Bisa dilihat dari munculnya kenakalan remaja, maraknya kolusi di berbagai kalangan, dan tingginya tingkat korupsi. Keberhasilan di bidang pendidikan yang terlihat menonjol yaitu: tingginya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan ajaran agama, persatuan dan kesatuan bangsa tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
e.       Masa Reformasi
Begitu orde baru jatuh pada tahun 1998 masyarakat merasa lebih bebas berekspresi menyerukan reformasi untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Akan tetapi terkesan lebih banyak mengejar kebebasan ketimbang memperjuangkan program reformasi itu sendiri. Sementara itu kondisi ekonomi semakin terpuruk, pengangguran meningkat dan angka kemiskinan meroket tajam yang kesemuanya membuka peluang untuk berbuat kejahatan.
Walaupun diawali dengan gambaran yang serba negatif namun lambat laun keadaan bisa berubah secara perlan-lahan. Didahului oleh Perubahan Undang Undang pendidikan , dan dibentuknya kelompok-kelompok masyarakat yang independen untuk membantu pendidikan agar mampu mandiri yang dinamakan Dewan Pendidikan di tingkat kota atau kabupaten dan Komite Sekolah di tingkat sekolah.
Instrumen-instrumen untuk mewujudkan desentralisasi pendidikan juga diusahakan seperti MBS(manajemen berbasis sekolah), Life Skills dan TQM (total quality manajemen), walaupun pada pelaksanaannya masih terhambat pada masalah sumber daya manusia dan kekurangan dana.
Yang sangat menonjol di zaman demokrasi adalah pendidikan berdemokrasi rakyat Indonesia sudah banyak mengalami kemajuan dengan diselenggarakannya Pilpres secara langsung pada tahun2004, Proses yang berlangsung aman, lancar dan sukses menjadi kebanggaan tersendiri bagi pembelajaran politik bangsa.

Monday, 2 April 2012

Sistem Perekonomian Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sistem Perekonomian Indonesia bisa dikatakan tidak mengacu kepada dua kekuatan besar yang saling berlomba saat ini, yakni sistem ekonomi kapitalis yang berlandaskan liberalisme dan sistem ekonomi sosialis yang berlandaskan komunis.
Kedua sistem ekonomi tersebut bisa dikatakan tidak mewakili sistem hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia merancang sendiri sistem perekonomiannya yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia sendiri.
Para Bapak pendiri (founding father) bangsa Indonesia merancang sebuah sistem kehidupan bangsa yang bisa mempersatukan suku bangsa yang beragam ini. Pancasila menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan tersebut. Pancasila dirancang agar bisa menampung semua aspirasi komponen bangsa ini. Oleh karena itu, pancasila dijadikan sebagai salah satu dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga dijadikan inspirasi untuk merancang sistem perekonomian Indonesia. Sistem perekonomian Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu, dalam menjalankan roda perekonomian, Indonesia harus berlaku adil dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, segala bentuk penindasan atas dasar kegiatan ekonomi tidak dibenarkan. Pada akhirnya, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah membentuk keadilan sosial tanpa memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kami menyederhanakan permasalahan dan memperjelas sesuai dengan tema yang telah dikemukakan di atas. Maka dapat dipaparkan rumusan masalahnya sebagai berikut:

1.    Apakah yang di maksud dengan sistem dan sistem perekonomian Indonesia
2.    Apa saja macam-macam sistem ekonomi
3.    Bagaimana sejarah perekonomian Indonesia
4.    Mengapa keadaan pada waktu orde lama mengalami kegagalan
5.    Siapa pelaku ekonomi yang terlibat dalam sistem perekonomian Indonesia

C.    Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.    Mengetahui dan memahami  pengertian sistem dan sistem perekonomian Indonesia.
2.    Mengetahui sejarah dari sistem perekonomian indonesia.
3.    Mengetahui macam-macam sistem perekonomian indonesia.
4.    Mengetahui para pelaku ekonomi di Indonesia