Faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak
·
Faktor Kesehatan
Jika anak mengalami sakit terus-menerus maka anak tersebut
akan mengalami kelambatan atau kesulitan dalam perkembangan bahasa anak secara
formal.
-
Anak
akan menjadi pendiam, pemalu dan tidak aktif.
·
Faktor Intelegensi
-
Anak
yang kurang cerdik akan lambat dalam bercakap.
- Anak
tidak responsif terhadap apa yang didengar, sehingga anak akan lesu dan pasif.
·
Faktor Hubungan Keluarga
1.
Kurang kasih sayang
Anak
yang dimasukkan kedalam suatu lembaga sehingga kurang mempunyai kesempatan yang
wajar untuk mengungkapkan kasih sayang untuk dicintai oleh orang lain sehingga
membuat anak menjadi :
-
pendiam, lesu, tidak responsif terhadap
senyuman.
-
tidak berusaha untuk memperoleh kasih
sayang,
-
serta lebih lambat perkembangannya dari
anak yang berada di lingkungan yang berbahagia.
2.
Perilaku akrab
Hubungan
anak dengan ibu atau pengganti ibu yang akrab, hangat dan memuaskan. Semua anak
memerlukan perawatan yang terus menerus, sehingga anak merasa aman, puas dan
ada hubungan keterikatan yang sangat erat yang merupakan dasar untuk mengadakan
persahabatan dan menerima perilaku yang lebih baik.
3.
Besarnya keluarga
Pengaruh
besarnya keluarga terhadap awal perkembangan anak, dari anak keluarga besar
yang jarak usia semua anak sangat kecil, mengalami sedikit hubungan langsung
dengan ibunya karena ibunya terlalu sibuk. Anak yang kurang kasih sayang ibu,
kurang kesempatan untuk mengembangkan keterikatan emosi, juga kekurangan
perhatian dan rangsang mengakibatkan anak lesu dan pasif.
1. Kelas sosial rendah dengan kreteria hanya mampu mencukupi
kebutuhan primer saja (sandang, pangan, papan).
lebih mengandalkan
penggunaan perintah atau komando, selain itu perilaku ibu dan teknik
dipengaruhi oleh banyaknya stres dan ketegangan yang dialmai ibu, dan kegiatan
keluarga cenderung rendah kurang terorganisasi dari pada kelas menengah keatas.
Pembicaraan antar keluarga juga jarang-jarang karena kegiatannya berfokus pada
pencarian pendapatan, sehingga perkembangan bahasa anak kurang diperhatikan dan
mengakibatkan komunikasi anak yang tidak baik, jika bertemu orang baru akan
merasa minder atau malu.
2. Kelas sosial ekonomi menengah dengan kreteria mampu
mencukupi kebutuhan primer dan sekunder.
Anak dapat berinteraksi
dengan baik, dapat bersosialisasi dengan teman yang lainnya dan kecakapan dalam
berbicara baik karena kebutuhannya dapat terpenuhi.
3. Kelas sosial ekonomi atas dengan kreteria mampu mencukupi
kebutuhan primer, sekunder, tersier.
Anak mampu berkomunikasi dengan lancar, Lebih Aktif
·
Jenis Kelamin (seks)
Pada tahu pertama usia anak tidak ada perbedaan dalam vokalisasi
antara pria dan wanita. Namun mulai usia 2 tahun, anak wanita menunjukkan
perkembangan yang lebih.
1. Perempuan
-
Lebih
halus dalam bertutur kata
-
Mudah
mengekspresikan emosionalnya
2. Laki- laki
-
Lebih
banyak tingkah laku daripada berbicara
No comments:
Post a Comment